RESIMEN ARMED 2

Jl. Raya Sadang Purwakarta Barat
Telp : 0264-219392

Senin, 29 Juni 2009

SEJARAH MENARMED 2/1 KOSTRAD


SEJARAH SATUAN RESIMEN ARTILERI MEDAN 2/1 KOSTRAD 

A. PENDAHULUAN. 

Pada tanggal 29 Januari 1964 dibentuk Brigade Artileri 2 yang diresmikan oleh Pangkostrad Mayor Jenderal TNI Suharto. Tujuan pembentukan Brigade Artileri 2 adalah untuk menunjang pelaksanaan tugas cadangan umum Angkatan Darat (sekarang Kostrad). Pada tanggal 2 Maret 1967 sebutan Brigade Artileri 2 diganti dengan Resimen Artileri Medan 2. Hari jadi Resimen Artileri Medan 2 adalah tanggal 29 Januari 1964, sesuai dengan saat pembentukan awal. 
B. PENGEMBANGAN ORGANISASI. 
1. Brigade Artileri 2 disahkan berdasarkan Surat Keputusan Men/Pangab Nomor Kep/491/XII/1963 tanggal 29 Desember 1963 dan Surat Perintah Men/Pangab Nomor Sprin/36/I/1964 tanggal 29 Januari 1964 tentang organisasi Brigade Artileri 2 dengan Markas Brigade berkedudukan di Jl. Prof. Sahardjo 96 B Jakarta. Kesatuan-kesatuan yang termasuk dalam Brigade Artileri 2 adalah : a. Yonarmed 10/76 PARA berkedudukan di Ciluar Bogor. b. Yonarmed 11/76 TARIK berkedudukan di Magelang. c. Yonarmed 12/76 PARA berkedudukan di Ngawi. 
2. Berdasarkan Surat Keputusan Pangkostrad Nomor Skep/020/III/1967 tanggal 2 Maret 1967 sebutan Brigade Artileri 2 diganti dengan Resimen Artileri Medan 2 Kostrad bersamaan dengan ini Yonarmed 11/76 TARIK dikembalikan kepada Pangdam VII/Diponegoro. 
3. Guna mencapai efisiensi organisasi dan efektifitas dalam pelaksanaan tugas, maka Pangkostrad menerbitkan Surat Perintah Nomor Sprin/1024/XII/1974 tanggal 27 Desember 1974 tentang pembekuan Menarmed 1 Kostrad dan sekaligus Menarmed 2 menerima pelimpahan Batalyon Armed 9/130 RL dan Batalyon Armed 14/Observasi. Sesuai dengan keputusan tersebut diatas maka sejak tanggal 15 Pebruari 1975 kesatuan-kesatuan organik dan administrasi Menarmed 2 Kostrad menjadi sebagai berikut :
a. Yonarmed 9/130 RL di Cimahi. 
b. Yonarmed 10/76 PARA di Ciluar Bogor.
c. Yonarmed 12/76 PARA di Ngawi Madiun. 
d. Yonarmed 13/105 HOW di Cimahi. e. Yonarmed 14/Observasi di Cimahi. 
4. Berdasarkan Surat Perintah Pangkostrad Nomor Sprin/589/VIII/1975 Danmenarmed 2 Kostrad diperintahkan untuk memindahkan Markasnya dari Jakarta ke Cimahi. Maka sejak tanggal 19 Agustus 1975 Markas Resimen Artileri Medan 2 Kostrad yang semula berkedudukan di Jl. Prof. Sahardjo No. 96 B Jakarta pindah ke Jl. Gatot Subroto F-12 Cimahi dan diresmikan oleh Pangkostrad.

14. Berdasarkan Surat Perintah Danmenarmed 2 Nomor Sprin/300/XI/2003 Tanggal 24 Nopember 2003 tentang perintah melaksanakan pemindahan Mako Menarmed 2 dari Cimahi ke Purwakarta secara bertahap. Maka pada tanggal 26 Desember 2003 Mako Menarmed 2 dan sebagian personel dan materiil dipindahkan ke Purwakarta, sedangkan sebagian personel masih tinggal di Cimahi. Pada tanggal 12 Januari 2004 Markas Menarmed 2 di Purwakarta diresmikan oleh Pangkostrad, menempati bangunan eks Mako Yonarmed 9 Jl. Raya Sadang Purwakarta.

C. KETERANGAN ARTI DAN MAKNA TUNGGUL MENARMED 2 
1. BENTUK. 

a. DHUAJA

1) Dhuaja Menarmed 2/1 Kostrad terbentuk empat persegi panjang dibuat dari kain bludru berwarna hijau tua/hijau rumput berjumbai kuning emas dari benang sutra. 
2) Pada bagian muka sebelah kanan dituliskan Pataka Kostrad. 
3) Pada bagian muka sebelah kiri dituliskan Dhuaja Menarmed 2/1 Kostrad dengan susunan sebagai berikut: 
a) Bintang bersudut lima. 
b) Lambang Pataka Pusat Kesenjataan Artileri.
c) Untaian butir padi dan untaian bunga kapas. 
d) Bagian sebelah atas tulisan angka 2. 
e) Pita dengan tulisan “TRI SANDHYA YUDHA”. 
f) Tulisan “STHIRA YUDHA” dibagian bawah pita. 

b. MAHKOTA/TIANG. 
Dhuaja Menarmed 2/1 Kostrad “STHIRA YUDHA” menggunakan mahkota/tiang sama dengan mahkota/tiang pataka Kostrad yang terdiri dari : 
1) Bintang bersudut lima.
2) Burung raksasa dengan sayap melebar menggambarkan Garuda Yudha dan menggenggam senjata “CAKRA GENI”. 
3) Bunga teratai mekar berdaun 17. 
4) Lingkaran (5) lima. 
5) Tiang.

2. UKURAN.
a. DHUAJA. 
1) Panjang : 90 cm 
2) Lebar : 60 cm 
3) Jumbai : 7 cm 
4) Inti lambang : 60x50 cm 

b. MAHKOTA/TIANG. 
1) Mahkota(kepala tiang) : 25x15 cm. 
2) Panjang tiang s.d batas kedudukan kepala tiang : 225 cm. 
3) Garis tengah(ø) : 4 cm 

3. TATA WARNA
a. DHUAJA. 
1) Dasar kain bludru : Hijau tua/hijau rumput. 
2) Jumbai dari benang sutra : Kuning emas. 
3) Bintang bersudut lima : Kuning emas. 
4) Lambang Pussenarmed : Kuning emas tulisan hitam. 
5) Untaian padi : Kuning emas. 
6) Untaian daun kapas : Putih/hijau.
7) Angka 2 : Kuning emas. 
8) Pita dengan tulisan “TRI SANDHYA YUDHA” : Kuning/hitam. 
9) Tulisan”STHIRA YUDHA” : Kuning emas 

b. MAHKOTA/TIANG 
1) Kepala tiang dari logam kuningan mas. 
2) Tiang dibuat dari kayu jati di pelitur coklat/sawo matang. 
3) Tiang dibuat secara bersambung dengan penyambung dari kuning emas berbentuk pipa. 
4) Tali berjumbai kuning emas dari benang sutera. 

4. ARTI DAN MAKNA 
a. DHUAJA. 
1) Lukisan. 
a) Bintang bersudut lima diartikan Pancasila sebagai dasar falsafah Negara Republik Indonesia, setiap prajurit membela dan mempertahankannya, juga sebagai simbol/lambang TNI AD dimana terpatri lima kebulatan tekad dalam Sumpah Prajurit. 
b) Lambang Pataka Pussenarmed denga tulisan “TRI SANDHYA YUDHA” diartikan kesanggupan setiap prajurit artileri dalam melaksanakan tugasnya tanpa mengenal waktu.
c) Seloka ”STHIRA YUDHA”: STHIRA :Kuat, YUDHA:Perang Maknanya: Dengan kemampuan dan keampuhan senjata yang dimiliki serta profesionalisme dan disiplin yang tinggi, prajurit Menarmed 2/1 Kostrad merupakan kekuatan yang dapat diandalkan dalam memenangkan setiap pertempuran. 
d) Angka 2 menunjukkan Menarmed yang kedua. 

2) Tata warna. 
a) Hijau melambangkan kesuburan,kemakmuran.
b) Kuning melambangkan kejayaan, keagungan.
c) Putih melambangkan kesucian. 
d) Hitam melambangkan kekokohan dan keabadian. 

b. MAHKOTA/TIANG 
1) Bintang bersudut lima diartikan Pancasila sebagai dasar falsafah Negara Republik Indonesia, setiap prajurit membela dan mempertahankan dan juga sebagai simbol/lambang TNI AD yang terkandung lima kebulatan tekad dalam Sumpah Prajurit. 
2) Burung raksasa dengan sayap melebar menggambarkan Garuda Yaksa diartikan: 
a) Kesaktian. 
b) Sayap terbuka lebar melambangkan maju kesempurnaan sesuai tujuan Proklamasi 17 Agustus 1945.
c) Menggambarkan senjata “CAKRA GENI” sebagai kebulatan tekad yang menentukan selaku Bhayangkari Negara. 
3) Bunga Teratai mekar berdaun 17 diartikan kemegahan dan kejayaan hari keramat 17 Agustus 1945. 
4) 5 (Lima) lingkaran diartikan tiap sila dari Pancasila sebagai landasan spiritual Negara dan Bangsa Indonesia. 

5. KESIMPULAN. 
a. Dhuaja “STHIRA YUDHA” merupakan lambang kebanggaan Prajurit Menarmed 2/1 Kostrad yang melukiskan sifat-sifat yang harus dimiliki oleh setiap prajurit baik bawahan maupun atasan yang menggambarkan jiwa kesatuan sebagai berikut: Menarmed 2/1 Kostrad yang lahir pada tanggal 29 Januari 1964 adalah kesatuan yang berkemampuan melaksanakan tugas sebagai : 1) Artileris. 2) Infanteris. 3) Stabilisator. 4) Dinamisator. Dan merupakan salah satu kesatuan yang dapat diandalkan dalam memenangkan setiap pertempuran. 
b. Dengan berdasarkan Pancasila, Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, Menarmed 2/1 Kostrad dalam melaksanakan tugas pantang mundur sekalipun menghadapi halangan dan rintangan yang besar demi tercapainya cita-cita Negara dan Bangsa yaitu Masyarakat Adil dan Makmur.
c. Berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/156/III/1987 telah disahkan Dhuaja Menarmed 2 Kostrad dengan motto “STHIRA YUDHA“ yang artinya Dengan kemampuan dan keampuhan senjata yang dimiliki serta profesionalisme dan disiplin yang tinggi prajurit Menarmed 2 merupakan kekuatan yang dapat diandalkan dalam memenangkan setiap pertempuran. 

D. NAMA-NAMA PEJABAT DANMENARMED 2/1 KOSTRAD. 
1. KOLONEL ART MARWANTO (01-01-1964 s.d 01-04-1968) 
2. KOLONEL ART PRAYITNO (01-04-1968 s.d 01-09-1972) 
3. KOLONEL ART HENDRO SUPARNO (01-09-1972 s.d 01-09-1974) 
4. KOLONEL ART SOEN AN NOOR (01-09-1974 s.d 01-04-1975) 
5. KOLONEL ART I.B SUDJANA (01-10-1975 s.d 01-09-1978)
6. KOLONEL ART T. SUNARDI (01-09-1978 s.d 19-08-1981) 
7. KOLONEL ART OETOMO S. (19-08-1981 s.d 01-03-1984) 
8. KOLONEL ART SAMSUDIN (01-03-1984 s.d 04-11-1985) 
9. KOLONEL ART R. WIDAGDO (01-02-1986 s.d 01-03-1988) 
10. KOLONEL ART SLAMET ST. (01-06-1988 s.d 15-01-1991) 
11. KOLONEL ART HARTONO (15-01-1991 s.d 01-08-1992) 
12. KOLONEL ART YUSMAN EFENDI, S.IP (01-08-1992 5 s.d 16-02-1995) 
13. KOLONEL ART Z. H. TANJUNG, S.IP (16-12-1996 s.d 01-04-1998) 
14. KOLONEL ART SUGENG HARYADI (01-04-1998 s.d 01-06-1999) 
15. KOLONEL ART OSAKA MELIALA (01-06-1999 s.d 15-08-2001) 
16. KOLONEL ART SANG MADE WIRATA, MDS (15-08-2001 s.d 15-03-2004)
17. KOLONEL ART BUDI RACHMAT (15-03-2004 s.d 10-08-2005) 
18. KOLONEL ARM EDIWAN PRABOWO, S.IP (10-08-2005 s.d 30-11-2007) 
19. KOLONEL ARM BENNY INDRA PUJIHASTONO (30-11-2007 s.d 21-08-2008) 
20. LETNAN KOLONEL ARM M. NAKIR (21-08-2008 s.d sekarang) 

E. PENGALAMAN PENUGASAN. 
1. OPERASI. 
a. Pada tahun 1962-1963 melaksanakan tugas operasi TRIKORA. 
b. Pada tahun 1965-1966 melaksanakan tugas operasi penumpasan G 30 S/PKI. 
c. Pada tahun 1973 dan tahun 1974, 4 (empat) orang Perwira Menarmed 2 Kostrad melaksanakan tugas sebagai kontingen GARUDA IV & VII di Vietnam dan pada tahun 1992 Perwira Menarmed 2 sejumlah 6 (enam) orang melaksanakan tugas sebagai kontingen GARUDA XII di Kamboja. 
d. Pada tahun 1974 beberapa Perwira Menarmed 2/1 Kostrad melaksanakan tugas sebagai Internasional ICC di Vietnam.
e. Pada tahun 1975 s.d 1989 Satuan Jajaran Menarmed 2/1 Kostrad selalu mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan tugas Operasi Seroja di Timor-Timur. 
f. Pada tahun 1999 s.d 2005 Satuan Jajaran Menarmed 2/1 Kostrad selalu mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan tugas operasi Pam Horizontal di Maluku & Maluku Utara serta operasi Pam Vertikal di NAD. g. Pada tahun 2005 s.d 2006 Menarmed 2/1 Kostrad mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan tugas operasi sebagai Komando Sektor Pam Perbatasan RI – RDTL di Atambua – NTT. 

2. PENGAMANAN.
a. PEMILU. 
Sejak tahun 1977 s.d Pemilu 1999 Satuan Jajaran Menarmed 2/1 Kostrad mengirimkan pasukannya guna mengamankan jalannya Pemilu dan SU MPR. 
b. SIDANG ISTIMEWA MPR. 
Tahun 1998 seluruh Satuan Jajaran Menarmed 2/1 Kostrad terlibat pengamanan SI MPR 1998 di Jakarta. c. WILAYAH. Satuan Jajaran Menarmed 2/1 Kostrad mendapat tugas pengamanan wilayah-wilayah yang mengalami kerusuhan seperti : 
1) Pengamanan kerusuhan RENGASDENGKLOK oleh Yonarmed 9. 
2) Pengamanan kerusuhan di ACEH oleh Yonarmed 10.
3) Pengamanan kerusuhan di MEDAN oleh Yonarmed 10. 
4) Pengamanan kerusuhan di KARAWANG oleh Yonarmed 9. 
5) Pengamanan kerusuhan di JAKARTA oleh Yonarmed 9, 10 & 13. 
6) Pengamanan kerusuhan di SAMBAS KALBAR oleh Yonarmed 10. 
7) Pengamanan kerusuhan di AMBON, MALUKU & MALUKU UTARA oleh Menarmed 2, Yonarmed 9,10 & 13. 
8) Pengamanan daerah Perbatasan RI-RDTL di NTT oleh Menarmed 2, Yonarmed 9, 10 & 13. 3. TNI MANUNGGAL MEMBANGUN DESA (TMMD). Sejak pelaksanaan TMMD Satuan Jajaran Menarmed 2/1 Kostrad selalu mengirimkan pasukannya untuk melaksanakan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).

4. LATIHAN GABUNGAN.
a. LATIHAN GABUNGAN TNI. 
1) Pada tahun 1980 Yonarmed 10/76 PARA mengikuti Latgab ABRI di Pulau BINTAN. 
2) Pada tahun 1988 Yonarmed 13/76 TARIK mengikuti Latgab ABRI di Sukabumi Selatan.
3) Pada tahun 1989, 1 (satu) Baterai Yonarmed 13/76 TARIK mengikuti Latma KKN di Pontianak Kalimantan Barat. 
4) Pada tahun 1990 Yonarmed 13/76 TARIK mengikuti Pralatgab ABRI di Baturaja. 
5) Pada tahun 1996, 1 (satu) Baterai Yonarmed 13/76 TARIK mengikuti Latgab ABRI di Pulau Natuna. 

b. LATIHAN GABUNGAN KRIPURA MALINDO. 
1) Pada tahun 1983 sebagian Perwira Yonarmed 10/76 PARA mengikuti Latma Kripura Malindo II di Singkawang Pontianak. 
2) Pada tahun 1984 sebagian Perwira Yonarmed 10/76 PARA mengikuti Latma Kripura Malindo III di Kucing Malaysia.

c. LATIHAN GABUNGAN KEKAR MALINDO. 
1) Pada tahun 1984 sebagian Perwira Menarmed 2/1 Kostrad mengikuti Latgab Kekar Malindo VIII di Lembang. 
2) Pada tahun 1986 sebagian Perwira Yonarmed 10/76 PARA mengikuti Latihan Kekar Malindo IX di Pulau Pinang Malaysia. 
3) Pada tahun 1989, 1 (satu) Baterai Yonarmed 13/76 TARIK mengikuti Latihan Keris Kartika Malindo XIX di Singkawang Kalimantan Barat. 
4) Pada tahun 1991 Danyonarmed 9/76 TARIK mengikuti Latihan Dasarsa 3 AB di Malaysia.
5) Pada tahun 1992, 1 (satu) Baterai Yonarmed 9/76 TARIK mengikuti Latihan Keris Kartika Malindo XXI di Kalimantan Barat. 

d. LATIHAN GABUNGAN SAFKAR INDOPURA
1. Pada tahun 1989, 1(satu) orang Perwira Yonarmed 9/76 TARIK mengikuti latihan Safkar Indopura 1 di Yonif Linud 305 Karawang. e. LATIHAN GABUNGAN KTP/BTP. 1) Pada tahun 1992, 1 (satu) Baterai Yonarmed 9/76 TARIK mengikuti Latihan KTP/BTP Manuver di Baturaja. 
2) Pada tahun 1996, 1 (satu) Baterai Yonarmed 13/76 TARIK mengikuti Latihan KTP/BTP Manuver di Baturaja. 

f. LATIHAN SAFKAR INDOPURA VI.
Pada tahun 1994 beberapa Perwira Jajaran Menarmed 2/1 Kostrad mengikuti Pralatgab dan Latgab Safkar Indopura VI di Ciater dan Majalengka. g. LATIHAN GABUNGAN PPRC ABRI. Pada tahun 1996, 1(satu) Seksi Yonarmed 9/76 TARIK mengikuti Latihan PPRC ABRI di Timika. F. PENUTUP. Demikian Sejarah Singkat Resimen Artileri Medan 2/1 Kostrad sejak didirikan pada tanggal 29 Januari 1964 sampai dengan sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.