RESIMEN ARMED 2

Jl. Raya Sadang Purwakarta Barat
Telp : 0264-219392

Kamis, 02 Juli 2009

Buletin Staf 1 ( Mei 2009

BINTAL, INTERAKSI DAN KOMUNIKASI
JAJARAN MENARMED 2

Nomor : 9 / V / 2009

MENYIKAPI KRISIS GLOBAL DENGAN MENANAM KEBIASAAN BAIK BAGI PRAJURIT

Rekan-rekan prajurit Jajaran Menarmed 2 yang saya banggakan !

 Salam hormat dari Komandan Resimen beserta Staf untuk segenap prajurit dan keluarga di tempat tugas masing-masing, serta selamat menjalankan amanah yang dipercayakan oleh bangsa dan negara kepada kita semua.

 Pada Edisi Bintal, Interaktif dan Komunikasi Jajaran Menarmed 2 kali ini, saya selaku pimpinan mangajak kepada segenap prajurit beserta keluarganya, untuk senantiasa menyikapi suasana krisis global dengan mencoba menanam dan menerapkan kebiasaan-kebiasaan baik yang berlaku umum bagi kehidupan manusia maupun sebagai prajurit.

 Para prajurit yang saya banggakan ! Ada duabelas kebiasaan baik yang saya himbau untuk saudara terapkan pada kehidupan prajurit dan keluarga, sehingga kelak menjadi bagian dari kepribadian prajurit beserta segenap keluarga di Satuan masing-masing.

Pertama: Kesederhanaan. Memiliki sifat-sifat kesederhanaan merupakan bagian dari Kode Etik prajurit, sehingga setiap prajurit diharapkan dapat menerapkan penampilan kesederhanaan dalam bersikap dan bertindak. Termasuk dalam hal ini adalah kesederhanaan dalam berkonsumsi kebutuhan hidup sehari-hari.

Kedua: Berbicara yang positif atau diam. Kebiasaan berbicara yang tidak berguna dan bahkan merespon pembicaraan-pembicaraan negatif masih sulit dihindari dan bermuara pada rusaknya tatanan kehidupan sosial, merusak persaudaraan dan menghancurkan persatuan dan kesatuan. Karenanya mari kita mencoba mangangkat pembicaraan-pembicaraan yang positif, memiliki arti dan bermafaat.  

Ketiga: Ketertiban. Mari kita memaknai ketertiban secara cermat, baik tertib dalam penggunaan waktu, tertib dalam administrasi dan tertib dalam kegiatan, sehingga prinsip ketertiban ini akan selalu melekat dalam kehidupan prajurit. Ketertiban dalam segala hal akan menggerakkan fungsi-fungsi sebagaimana mestinya, sehingga tidak terjadi kesalahan sistem antara satu dengan yang lainnya.

Keempat: Target atau Tujuan. Dalam kehidupan prajurit hendaknya tidak terlena oleh keadaan ataupun kehidupan bayang-bayang dukungan Satuan yang serba ada, namun harus selalu berorientasi kedepan dengan segala permasalahan yang mungkin dihadapi. Tiap individu sebagai prajurit tetap memiliki target atau tujuan yang harus dicapai dalam perputaran roda kehidupan.

Kelima: Penghematan. Penghematan merupakan suatu keharusan bagi segenap prajurit dan keluarga. Kita jangan sekali-kali menghambur-hamburkan dana untuk hal-hal yang tidak jelas, meskipun dengan alasan berbagai hal. Mari kita menghargai gaji yang diberikan oleh negara dengan berupaya semaksimal mungkin untuk menghematnya.

Keenam: Rajin bekerja dan berkarya. Sebagai prajurit mari kita memotivasi diri untuk rajin melakukan perbuatan yang bermanfaat. Tidak menghambur-hamburkan waktu dan tenaga untuk hal-hal yang tidak berguna.

Ketujuh: Ketulusan. Hendaklah berperilaku dengan penuh ketulusan dengan dilandasi kejujuran. Jika berbicara hendaklah berbicara yang benar dan bila berbuat hendaklah berbuat yang jujur.

Kedelapan: Keadilan. Memperlakukan orang lain secara adil seperti yang diharapkan, sehingga orang lainpun akan berlaku yang sama dengan kita atau sikap tenggang rasa, teposeliro dan lapang dada.

Kesembilan: Kebersihan. Selalu berusaha agar kebersihan lahir maupun batin tetap terpelihara, termasuk dalam hal ini adalah kebersihan badan, pakaian dan tempat tinggal termasuk kebersihan niat dan tujuan.

Kesepuluh: Ketenangan. Selalu bersikap tenang, tidak mudah gugup, terkejut dan tergesa-gesa, namun tidak berarti lamban. Tidak mudah terganggu dengan masalah-masalah kecil dan berusaha tetap tegar.

Kesebelas: Kesucian. Menjaga kebersihan pikiran dan hati dari pengaruh buruk hawa nafsu, termasuk juga dalam hal ini selalu menjaga nama baik dan prestasi Satuan.

Keduabelas: Rendah Hati. Tidak sombong, tetapi juga tidak minder. Dengan kerendahan hati akan membuka simpul persahabatan, persatuan dan toleransi antar sesama yang pada akhirnya akan melahirkan suatu kekuatan.

 Demikian sekilas harapan, interaksi dan komunikasi bagi segenap prajurit jajaran Menarmed 2, untuk dipedomani, dipahami dan diaplikasikan dalam kehidupan satuan semoga sukses dalam menjalankan tugas dan menjadi Prajurit yang patut diandalkan.

Mei 2009

Kolonel Arm M. Nakir (Danmenarmed 2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.